Senin, 06 Desember 2010

coklat,,,,??

 Orang mengenal coklat umumnya sebagai sesuatu yang manis dan nikmat. Bermula dari tanaman, coklat dihasilkan dari biji-bijian yang dikeringkan dan dipanggang, lalu ditumbuk menjadi bubuk halus. Coklat kemudian digunakan dengan takaran yang berbeda-beda, untuk kemudian ditambahkan pada susu, ice cream, permen atau juga digunakan sebagai bahan kue, misalnya.
Sejak dikenal dan dibuat oleh Suku Maya yang tingal di Amerika Tengah, coklat bukanlah barang terlarang yang harus dijauhi. Malahan sekarang Anda pun dapat menjumpai coklat dalam berbagai ragam kudapan dan kemasan yang siap dinikmati kapan saja. Kalau sempat Anda berpikir untuk memusuhi coklat karena anggapan-anggapan negatif yang pernah Anda dengar, mungkin ada baiknya Anda pertimbangkan sejumlah fakta berikut:
  1. Coklat tidak menjadikan berat badan naik. Bila coklat dicampur gula, maka gulalah yang menjadi sumber kegemukan.
  2. Hasil studi menunjukkan, coklat bukan faktor penyebab jerawat, dan coklat tidak membuat kecanduan.
    Coklat mengandung asam stearic yaitu bahan yang dapat menetralkan lemak, tetapi tidak meningkatkan jumlah kolestrol.
  3. Karbohidrat dalam coklat meningkatkan serotonin dalam otak, sehingga menimbulkan rasa nyaman.
  4. Minum secangkir coklat panas sebelum makan akan mengurangi nafsu makan.
  5. Pria yang mengonsumsi coklat, menurut suatu survey, akan hidup lebih lama dari yang tak makan coklat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar